Roni Fatahillah |
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman berharap pengganti Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, tidak ceroboh dalam mengantisipasi barisan penyerang Borneo FC ketika kedua tim bertemu di Stadion Segiri, Jumat (1/6) malam WIB.
Penggawa PSMS hari ini bertolak menuju Samarinda untuk melakoni laga pekan ke-12. Lobo terpaksa ditinggal akibat menjalani sanksi akumulasi kartu. Roni menjadi pilihan, karena dua stoper lain, Wanda Syahputra dan Dani Pratama, masih minim menit bermain.
“Roni sudah bagus. Marking, duel udara, segala macam dia unggul. Tidak ada alasan menggantinya dengan yang lain, karena dia masih di atas. Memang Roni terkadang kurang perhitungan, tapi sudah saya wanti-wanti setelah kejadian penalti lawan Barito. Mudah-mudahan menjadi catatan bagi dia,” beber Djanur, sapaan Djadjang.
“Tetap konsentrasi di lini pertahanan, terutama menit-menit krusial, karena kami selalu kebobolan, termasuk set piece. Dalam latihan selalu kami selalu coba antisipasi itu. Apalagi Borneo FC punya pemain yang tinggi dan bagus dalam bola mati.”
Djanur menambahkan, konsentrasi memang dibutuhkan PSMS untuk mendapatkan hasil, mengingat secara taktikal sudah tidak ada masalah. Djanur mempekirakan duel berlangsung sengit, karena Dejan Antonic dianggap sebagai sosok pelatih yang bagus.
“Dejan belum bisa dilihat. Dulu di Pelita Bandung Raya bagus, tapi sekarang belum ketemu [pola permainannya], mungkin masih lebih banyak kalahnya. Tapi saya tahu dia pelatih bagus,” tegas Djanur.
Sementara itu, Roni yang menjadi sorotan di laga nanti memaklumi tugas berat yang disandangnya. Selain menggantikan Lobo yang tak pernah absen di 11 laga sebelumnya, PSMS juga tak pernah mendapatkan poin dalam laga tandang.
“Saya akan berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan pelatih dengan bermain disiplin, mengantisipasi pergerakan lawan. Intinya, kami tidak akan membiarkan gawang kami kebobolan.
“Borneo punya pemain depan bagus, tapi saya tetap optimis. Saya dan teman-teman punya misi sama, meraih poin di kandang lawan untuk mengakhiri rekor buruk.”
Berikut pemain yang diboyong ke Samarinda:
Dhika Bhayangkara, Ahmad Fauzi, Muhammad Roby, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Danie Pratama, Gusti Sandria, Jajang Sukmara, Fredyan Wahyu, Amarzukih, Abdul Aziz, Muhammad Alwi Slamat, Legimin Raharjo, Erwin Ramdani, Antoni Putro Nugroho, Frets Butuan, Wilfried Yessoh.(mK).
Sumber Terpercaya : mbahKareb & beritaterjitu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar