Persib tetap menaruh respek kepada Bhayangkara FC, sementara McMenemy menyebut beban ada di kubu tuan rumah.
Catatan minor Bhayangkara FC dalam empat laga tandang terkahir tidak membuat Persib Bandung terlena, dan tetap mewaspadai calon lawan mereka tersebut kala bentrok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5) malam WIB.
Asisten pelatih Persib Yaya Sunarya mengaku sudah mengantongi kekuatan Bhayangkara FC, dan menganggap mereka tim yang berbahaya. Apalagi Persib juga ingin merangsek ke papan atas.
“Mereka punya pemain asing terbaik [Paulo Sergio] di sana, juga ada mantan pemain kami, Vlado [Vladimir Vujovic]. Tentunya menjadi suatu keharusan bagi kami memandang positif mereka. Kami sangat respek kepada lawan, dan tidak melihat tren negatif sebagai sebuah keuntungan,” tutur Yaya.
“Tim dalam keadaan siap. Kami punya waktu untuk membuat skema latihan dan mengondisikan apa yang akan kami buat di pertandingan. Target kami adalah memenangkan pertandingan. Ini momentum bagi kami merangkak ke papan atas.”
Persib tidak akan diperkuat lima pemain di laga ini, yaitu Febri Hariyadi dan Victor Igbonefo yang bergabung ke timnas Indonesia U-23, serta Indra Mustafa ke timnas U-19. Sementara Supardi Nasir dan Ezechiel N'Douassel terkena akumulasi kartu kuning.
“Kami sudah kasih kepercayaan kepada semua pemain, bukan hanya 11, atau 18 pemain yang mengisi line-up, tapi ada 30 pemain. Tentunya dengan situasi yang ada jelas akan berbeda, Kami tidak bisa memaksakan Airlangga [Sucipto] atau Muchlis [Hadi Ning] bermain seperti Ezechiel,” papar Yaya.
Di lain kubu, pelatih Bhayangkra FC Simon McMenemy mengungkapkan, absennya lima pilar Persib bukan dianggap sebagai keuntungan, karena mereka juga kehilangan tiga pemain, I Putu Gede Juni Antara, M Hargianto dan Awan Setho.
“Persib kehilangan pemain, kami juga. Jadi, kondisinya sama. Untuk pertandingan ini kami tidak merasakan tekanan, karena Persib yang lebih diunggulkan meraih tiga poin. Saya tidak peduli apakah Persib sedang menuju puncak klasemen, atau mengejar posisi dua dan tiga, saya hanya persiapkan pemain saya,” ucap McMenemy.
Arsitek asal Inggris tersebut mengakui permasalahan utama yang menggayuti saat ini adalah mental. McMenemy berharap agar pemain bisa tampil lepas tanpa membawa status mereka sebagai juara bertahan.
“Kami datang sebagai juara bertahan dan sepertinya ada beban di pemain. Jadi, mungkin mereka masih menyesuaikan dengan gelar juara tersebut. Semua tim akan mengerahkan lebih dari 100 persen ketika berhadapan dengan Bhayangkara,” imbuh McMenemy. (mK).
Sumber Terpercaya : mbahKareb & beritaterjitu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar