Senin, 11 Juni 2018

Modric Rela Tukar Gelarnya di Madrid Demi Trofi Piala Dunia


Mendapatkan trofi Piala Dunia tentu merupakan mimpi bagi setiap pemain di seluruh belahan bumi, dan tak terkecuali dengan gelandang Real Madrid, Luka Modric. Ia bahkan menyatakan rela menukar semua torehannya hanya untuk satu gelar itu.

Modric merupakan salah satu pemain yang turut berjasa dalam kesuksesan Los Merengues menjuarai Liga Champions selama tiga musim berturut-turut. Ia juga turut andil kala timnya mengalahkan Liverpool di babak final pada akhir bulan Mei lalu.

Perjalanan klub raksasa Spanyol tersebut menuju final terbilang cukup berat. Pada babak-babak sebelumnya, mereka harus bersusah payah mengalahkan tim-tim besar lainnya seperti PSG, Juventus, dan Bayern Munchen. 

Modric pun mengakui bahwa ini adalah perjalanan paling sulit sejak dirinya tiba di Santiago Bernabeu. Tetapi justru karena itulah ia merasa bahwa Los Merengues memang sudah sepantasnya untuk meraih gelar tersebut.

"Sepertinya kami tak akan berhasil tanpa membuat drama. Tapi kali ini kami melewati rute terberat sejak saya datang ke Madrid: Juara Prancis, juara Italia, juara Jerman, dan lalu Liverpool," ujar Modric seperti yang dikutip dari Goal.

"Kami sangat pantas untuk mendapatkan trofi," lanjutnya.

Modric bergabung dengan skuat yang pernah diasuh oleh Zinedine Zidane itu pada tahun 2012 silam, dan telah mengangkat empat trofi Liga Champions, satu La Liga, dan juga Copa del Rey. Dan ia rela menukar itu semua demi meraih satu gelar Piala Dunia bersama Kroasia.

"Ini adalah musim yang paling panjang dan terberat, di La Liga dan Copa del Rey kami tidak bermain sesuai ekspektasi. Pada akhirnya, kami memenangkan trofi yang paling penting. Saya senang menjadi bagian dari klub dan kesuksesannya yang akan dikenang sepanjang sejarah," tambahnya.

"Tetapi saya akan menukar semua trofi yang telah dimenangkan bersama Madrid untuk satu kesuksesan bersama Kroasia!" pungkasnya.

Pemain berumur 32 tahun tersebut akan menjalani laga Piala Dunia mulai hari Minggu (17/6) mendatang. Skuat asuhan Zlatko Dalic itu tergabung di grup D bersama Nigeria, Islandia, dan salah satu kandidat juara, Argentina.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar