MEDAN – Jelang putaran II Liga 1 2018 bergulir, desakan agar skuat PSMS Medan diisi pemain dari putra daerah terus menggema.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu sejatinya tak ingin kehilangan identitas yang identik dengan Medan.
Faktanya menuju ke arah itu belum terlihat. Hingga saat ini, ada tiga pemain lokal yang ikut seleksi yaitu Pablo Warobay dan Reza Ridwan, dan striker muda asal Medan, Juni Riyadi Syahputra.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Pelatih PSMS, Suharto AD menjelaskan semua pihak harus melihat secara realistis kondisi yang ada.
“Ini cerita profesional dalam sepak bola. Kita harus akui jika memang ada putra daerah kita bersyukur, tapi apakah kita paksakan kalau memang enggak mumpuni?” ujar Suharto usai memimpin timnya latih di Stadion Mini Kebun Bunga, Senin (25/6/2018).
Tak hanya itu, meskipun ada beberapa nama pemain asal Sumut yang sukses membela klub-klub Tanah Air di kompetisi Liga 1 tidak bisa serta merta ditarik untuk membela PSMS di putaran II.
“Kompetisi sedang berjalan. Tim siapapun tidak akan berani sembarangan membuang pemain. Mencari pemain Medan itu sulit, jika ada apakah klubnya mau melepas? Kalaupun PSMS punya duit, belum tentu juga klub tersebut memberi pemainnya pergi,” papar pelatih yang kini memimpin latihan, karena Djadjang Nurdjaman sedang mengikuti kursus kepelatihan.
Menyoal tiga pemain yang ikut trial di timnya, Suharto enggan berkomentar banyak. “Masih belum terlihat sekali (kemampuannya). Masih perlu kita lihat lagi. Belum begitu menonjol,” ungkapnya.
Editor by :( IM39 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar